Pada artikel terdahulu kita pernah belajar atau mengambil hikmah dari kehidupan cicak dan semut. Kini kita akan belajar atau mengambil hikmah dari kehidupan bunglon. Terkadang ada kesan negatif dari sifat kehidupan seekor bunglon. Kesannya adalah seperti orang munafik. Tetapi jika cara berpikirnya beda, kita justru akan mendapatkan pelajaran positif dari bunglon.
Bunglon adalah hanya salah satu wakil dari hewan yang memiliki kemampuan beradaptasi. Pada VCD-VCD Harun Yahya Anda bisa mempelajari berbagai perilaku hewan yang mengagumkan seperti bunglon. Kita kembali ke bunglon, apa istimewanya? Seperti yang sudah kita ketahui salah satu keistimewaan bunglon ialah mampu mengubah warna dirinya sesuai dengan kondisi lingkungannya. Dengan kata lain, bunglon mampu beradaptasi dengan cepat sesuai dengan lingkungan dimana dia berada.
Untuk apa bunglon menyesuaikan dirinya? Jawabannya adalah untuk bertahan, dengan cara demikian bunglon dapat mengelabui musuhnya sehingga dia tidak terlihat, sehingga dia tidak dimangsa. Jadi ini adalah strategi bunglon untuk bertahan hidup.
Apa hikmah yang bisa kita ambil? Agar kita bisa bertahan bahkan bisa sukses kita harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan. Dalam berdakwah pun Rasulullah SAW melakukan cara yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Kadang beliau berdakwah dengan lembut, kadang dengan tegas, bahkan kadang dengan cara berperang. Itu menujukan bahwa kita harus pandai melakukan cara yang sesuai dengan kondisi.
Ini juga bisa diaplikasikan untuk berbagai hal lainnya, dalam berkomunikasi, berbisnis, bekerja, berkeluarga, tentu saja dalam berdakwah juga. Maka wajarlah jika kemampuan beradaptasi menjadi salah satu karakteristik yang dimiliki oleh orang-orang sukses. Jadi, jika Anda ingin menjadi orang sukses, Anda harus belajar cara beradaptasi ini.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan ialah, meskipun bunglon berubah warna tetapi dia tetap bunglon. Artinya ialah, kita memang harus pandai beradaptasi, tetapi kita tetap seorang muslim yang harus hidup dengan aturan-aturan mulia dari AL Quran dan Hadits.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
testing