Menyambut datangnya info panas dari Kemdikbud : Kurikulum Baru 2013, patutnya kita ikut bersiap-siap dengan kedatangannya, yah paling tidak kita terus mengikuti perkembangan beritanya dan berharap semoga tidak lama lagi mendapatkan secara resmi final release dari Kemdikbud tentang Kurikulum Baru 2013 ini, baik anda sebagai guru atau siswa, atau wali murid atau anggota masyarakat peduli pendidikan, semua punya kepentingan mengetahui kurikulum baru yang dirancang menjadi pembentuk masa depan generasi Indonesia ini.
Menyimak kabar yang beredar di banyak media online, dari wawancara dengan orang nomer satu di Kemdikbud Bapak Muhammad Nuh serta jajarannya yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum Baru 2013 ini kabarnya akan membawa beberapa perubahan, antara lain pada poin-poin berikut :
- Mapel IPA dan IPS di SD akan ditiadakan dan terintegrasi dalam tema-tema di mapel yang lain.
- Model pendidikan di SD adalah integral tematik yang berfokus pada mata pelajaran : Agama, PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia, Olahraga-Kesehatan, dan Seni Budaya
- Mapel di tingkat SMP akan disusutkan dari 12 mapel hanya menjadi 10 mapel yaitu : Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Olahraga-Kesehatan, Seni Budaya dan Prakarya
- Mapel TIK di SMP akan ditiadakan, TIK akan menjadi media pembelajaran semua mapel sehingga komputer tidak diajarkan secara terpisah
Perubahan? yah itulah bentuk utama dari proses kehidupan, demikian juga dengan kurikulum baru 2013 yang kabarnya akan diluncurkan resmi pada Juni 2013 ini. Sementara semuanya masih dalam proses penyusunan dan harus melalui serangkaian uji publik nantinya, tentu akan ada tambah kurang disana-sini yang mungkin berbeda dengan kabar yang tersiar hari ini. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Menyorot poin ke empat dari poin perubahan kurikulum baru 2013 ini yaitu Guru dan TIK khususnya di jenjang SMP. "Mapel TIK di SMP akan ditiadakan, TIK akan menjadi media pembelajaran semua mapel sehingga komputer tidak diajarkan secara terpisah", perubahan ini akan memberi konsekuensi bagi guru SMP, yaitu:
- Untuk teman-teman guru TIK di SMP sudah mulai ancang-ancang dengan rencana baru ini (mungkin akan dipindah ke SMA/SMK???)
- Untuk guru SMP pada umumnya akan dituntut untuk "full melek TIK"
Menjadi guru di jaman canggih saat ini memang banyak tuntutannya. Mulai dari kompetensi yang harus memenuhi standar tertentu sampai dengan kecakapan dalam mengelola informasi menggunakan perangkat teknologi informasi yang makin beragam dan makin canggih. Kompetensi semakin diperkuat dengan sistem sertifikasi berkelanjutan yang mewajibkan guru melewati tahapan-tahapan pengujian dan latihan untuk bisa menyandang sertifikat guru profesional. Sementara kemampuan mengelola informasi dengan perangkat ICT menjadi kelaziman karena perkembangan jaman menuntut perubahan dalam cara-cara manusia mengelola informasi.
Kalau jaman dulu menyusun administrasi pembelajaran guru lakukan dengan menulis manual atau menggunakan mesin ketik sekarang mungkin sudah tidak ada lagi yang melakukan. Semua ditulis dengan komputer dan dicetak menggunakan alat pencetak. Atas nama efektifitas dan efisiensi penggunaan ICT memang tak mungkin dihindari oleh guru untuk menjadikan dirinya guru masa depan yang tidak ketinggalan jaman. Paling tidak tugas-tugas guru semakin diringankan dengan teknologi komputer saat ini. Apalagi dengan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran diKurikulum Baru 2013 di tingkat SMP, akan semakin tinggi tuntutan bagi guru untuk makin berakrab ria dengan teknologi informasi. Nantinya mungkin tidak cukup lagi bagi guru hanya sekedar bisa membuat slide presentasi PowerPoint untuk mengajar, harus lebih variatif dan mengikuti perkembangan, dan yang lebih penting ruhnya adalah berpusat pada murid, sehingga harus interaktif dan tepat guna.
Guru mestinya memang menjadi pengguna aktif teknologi informasi yang kritis, dalam tataran lebih tinggi mungkin juga bisa menjadi kreator nunculnya teknologi informasi yang lebih baru. Aktif dalam artian selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi, tidak hanya diam ditempat dalam zona nyaman hardware dan software masa lalu. Kritis dalam memilah mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga teknologi informasi yang bak pisau bermata dua tidak mencelakakan guru. Dalam konteks ini guru mestinya adalah jagoan paling cerdas dalam memilah baik-buruk, karena guru adalah salah satu model karakter yang jadi panutan anak-anak didiknya. Jangan sampai juga guru justru kehilangan power karena teknologi informasi, seperti terlalu mengandalkannya sehingga ketika teknologinya error atau tidak berjalan normal guru menjadi kehilangan kemampuannya, atau justru menjadi pasif karena semua sudah ada dalam tayangan media.
Tetap optimis dan penuh semangat menyambut perubahan kurikulum! perubahan lebih baik dari pada stagnan. Semoga itu menjadi pertanda kedinamisan dunia pendidikan kita, siapa tahu akan dapat menyamai pencapaian kecemerlangan Finlandia dalam dunia pendidikan suatu saat nanti... Amin
Sumber: http://gussmart.blogspot.com/2012/11/kurikulum-baru-2013-guru-dan-teknologi.html